Siapa Bilang Pemerintahan Fx Yapan Tidak Ada Pembangunan Sarmoto: Jangan Memberikan Isu Menyesatkan Masyarakat.

Kutai Barat, reportaseexpose.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 2024, suhu politik di wilayah tersebut semakin memanas. Isu-isu miring mulai bermunculan, termasuk tuduhan bahwa pemerintah daerah saat ini tidak melakukan pembangunan sama sekali.

Menanggapi isu tersebut, Sarmoto, warga Kecamatan Bentian Besar, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan justru menyesatkan masyarakat. Ia dengan tegas membantah isu tersebut, dan menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan, banyak pembangunan yang telah dilakukan, terutama di sektor infrastruktur.

Bacaan Lainnya

“Itu isu yang menyesatkan masyarakat. Selama pemerintahan Bupati FX Yapan dan Edyanto Arkan, banyak sekali pembangunan yang dilakukan, baik di pusat ibukota Sendawar maupun di pelosok pedesaan. Semua akses sudah terbuka,” ungkap Sarmoto, Senin (23/9/2024).

Menurutnya, di masa pemerintahan FX Yapan, akses transportasi dan jalan-jalan yang sebelumnya sulit diakses kini sudah jauh lebih baik, termasuk di wilayah Bentian Besar, yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil kebun. Saat ini, akses menuju ibukota kabupaten, Sendawar, sudah lebih mudah dan nyaman.

Sarmoto, yang juga merupakan tokoh pemuda di wilayahnya serta tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND), mengajak seluruh tim pendukung untuk bersatu dan bekerja keras memenangkan pasangan tersebut dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

“Saya mengimbau kepada seluruh tim sukses DIAMOND, mari kita satukan tekad dan berjuang bersama untuk memenangkan Sahadi dan Alexander Edmond,” tegasnya.

Sarmoto juga memuji calon bupati Sahadi, yang dinilainya memiliki latar belakang birokrasi yang kuat dan memahami seluk-beluk pemerintahan, serta menyebut bahwa Alexander Edmond merupakan pilihan yang tepat sebagai pendamping Sahadi, mengingat latar belakangnya di dunia bisnis.

“Ini adalah kombinasi yang sangat ideal. Sahadi menguasai pemerintahan, sementara Momon (Alexander Edmond) memiliki pengalaman di dunia bisnis. Ini pertama kalinya di Kutai Barat kita melihat duet yang begitu sempurna untuk memimpin,” tutup Sarmoto.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Barat telah mengumumkan nomor urut calon. Pasangan Sahadi – Alexander Edmond (DIAMOND) mendapatkan nomor urut 3, sementara pasangan Frederick Edwin (FENA) mendapat nomor urut 1, dan pasangan Ahmad Syaiful Acong – Jainudin (AHJI) di nomor urut 2.

Dipastikan ketiga pasangan ini akan bersaing ketat untuk merebut hati masyarakat pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Penulis: Johansyah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *