Kutai Barat reportaseexpose.com – Kampanye politik calon bupati dan wakil bupati Nomor urut 3, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) di dua tempat yang berdeda, yaitu di Pasar Olah Bebaya Kelurahan Melak Ulu kecamatan Melak, dan Pasar Nala Linggang Bigung Kecamatan Linggang Bigung kabupaten Kutai Barat, disambut antusias warga masyarakat dengan penuh semangat dan gembira. Rabu (2/10/2024).
Pasalnya, dua sosok ini di gadang-gadang banyak pihak bakal menjadi pemenang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung ketat pada 27 November mendatang.
Namun di balik itu, dari tiga kompetitor yang akan berkompetisi tentu memiliki kelebihan yang berbeda pula. Sebut saja Sahadi, dia adik kandung Fx Yapan yang juga sebagai bupati saat ini terang-terangan menunjukkan super powernya sebagai bagian tembok tebal yang melambangkan ketahanan yang kokoh dan tangguh.
Sementara, calon wakil bupatinya, Alexander Edmond akrab disapa Momon, calon wakil bupati paling termuda dari dua kandidat lainnya. Apa lagi, Momon, oleh masyarakat Kutai Barat tidak asing lagi jika mendengar nama Momon masyarakat pun tahu kalau itu anak tertua Ismail Thomas mantan bupati Kubar dua periode.
Berbekal dan melibatkan nama besar dua tokoh sentral itu lah, Sahadi Momon (DIAMOND) dalam pidato politiknya selalu memulai dengan pembukaan “Saya adiknya pak Yapan dan Alexander Edmond (Momon) anak tertua Ismail Thomas mantan bupati Kubar dua periode.
Rupanya, sebutan dua nama, Fx Yapan dan Thomas itu lah menjadi jurus pamungkas dari pasangan DIAMOND hingga disambut tepuk tangan meriah warga yang tengah berbelanja.
Sahadi pun tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Ia langsung menyampaikan bahwa DIAMOND telah membuat perencanaan akan membangun pasar Induk di Kutai Barat yang lokasinya berada di wilayah kampung Sumbersari kecamatan Barong Tongkok.
“Ya, saya Sahadi dan Momon akan membangun pasar induk kabupaten yang permanen dengan luasan 10 hektar, jadi jika kami diberi kepercayaan masyarakat Kubar, dan memilih kami berdua Nomor 3 pada 27 November mendatang dan kami menjadi bupati dan wakil bupati, maka semua pedagang silahkan untuk menempatinya, ” ujar Sahadi disambut tepuk tangan warga penuh semangat.
Semangat dan harapan itu juga datang dari warga asal Kecamatan Bentian Besar yang berjualan di pasar Olah Bebaya Melak Ulu mendokan agar pasangan calon bupati dan wakil bupati Sahadi dan Momon menjadi pemenang pada 27 November mendatang.
“Kami sangat senang sekali atas kedatangan bapak calon bupati dan wakil bupati, Sahadi dan Momon bisa meluangkan waktu untuk mendengarkan aspirasi kami ini, “kata Anton, warga asal pulau Jawa yang tinggal di Bentian Besar.
“Ada satu lagi pak cabup, insyaallah kami akan mencoblos nomor 3, tapi bapak tolong jalan menuju Bentian Besar bisa perbaiki, ” pinta Anton.
Merespon keluhan warga asal Bentian Besar terkait jalan rusak parah tersebut, Sahadi langsung angkat bicara.
“Kami berdua sudah membuat 6 poin Program unggulan, salah satunya infrastruktur jalan yang menjadi prioritas utama karena itu menyangkut hajat orang banyak, ” pungkas Sahadi.
Sementara itu, calon wakil bupati Alexander Edmond (Momon) lebih menyoroti terkait dengan ketenagakerjaan yang masih banyak belum mendapatkan kesempatan bekerja.
“Untuk itu, bapak, ibu, nanti tanggal 27 November saat di TPS coblos Nomor 3 “DIAMOND” jangan lihat yang lain ya pak ya bu, ” ujar Momon disambut tepuk tangan para pedagang pasar Melak dan Linggang Bigung.
Momon, sosok pemimpin milenial yang energik, humoris, murah senyum, tidak banyak bicara dan menghamburkan janji-janji bohong semakin menambah daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kutai Barat.
Di dukung kemampuan yang mumpuni dan syarat dengan pengalaman yang sudah terbukti dan teruji, Sahadi semakin didepan dari pasangan calon lainnya.
Sementara, Momon, dikenal masyarakat luas sebagai pengusaha muda sukses juga menjadi kekuatan dalam legitimasi dukungan masyarakat Kubar terutama kaum milenial yang menjadikan rujukan
kemenangan DIAMOND pada 27 November mendatang.
Penulis: Johansyah.