Puluhan Tahun Memprihatinkan, Rumah Dinas Guru SDN 006 Muara Gusik Nyaris Roboh, Pemerintah Diminta Tidak Tutup Mata

REPORTASE EXPOSE.COM SENDAWAR – Sekretaris PD Tunas Indonesia Raya (TIDAR) DPC Gerindra Kutai Barat, Dedi Dores, mendesak keras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Barat (Kubar) untuk segera turun tangan menangani kondisi memprihatinkan rumah dinas guru di SDN 006 Muara Gusik, Kecamatan Bongan.

Bangunan reyot, lapuk dimakan usia, dan tak layak huni. Itulah potret rumah dinas guru yang seharusnya menjadi tempat tinggal nyaman bagi para pendidik di wilayah terpencil tersebut. Sayangnya, hingga kini tak sekalipun disentuh perbaikan, meski telah puluhan tahun dihuni secara bergantian oleh para guru.

Bacaan Lainnya

“Rumah dinas SDN 006 Muara Gusik sangat butuh perhatian dari pemerintah. Rumah papan itu sudah lapuk dan sangat tidak layak untuk dihuni,” tegas Dedi kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Dedi menyebut, minimnya fasilitas dasar seperti rumah dinas bisa mengancam kualitas pendidikan di daerah terpencil. Ketidaknyamanan guru dalam menjalankan tugas akibat fasilitas yang tidak memadai, bisa berdampak langsung pada proses belajar-mengajar siswa.

“Kalau rumah dinas layak dan nyaman, guru pasti lebih betah tinggal. Ini soal pemerataan pendidikan juga,” tambahnya.

Dedi yang juga dikenal sebagai Pemerhati Pembangunan Kutai Barat mengaku sudah meninjau langsung kondisi rumah dinas tersebut. Ia meminta Disdikbud tidak hanya memberikan janji, tapi melakukan aksi nyata.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Disdikbud Kubar, Yusuf, menyatakan pihaknya tidak tinggal diam.

“Itu sudah menjadi fokus kami, dan secara bertahap akan kami perbaharui,” ujarnya singkat.

Namun, jawaban singkat itu belum cukup meredam keprihatinan masyarakat. Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur, guru di pelosok masih harus bertahan di bangunan nyaris roboh.

Pertanyaannya kini: sampai kapan mereka harus menunggu?

Penulis: Johansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *