Kutai Barat reportasexpose.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kutai Barat (Kubar), FX Yapan, secara resmi meletakkan jabatannya pada hari ini. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari langkah strategis untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Kubar, Sahadi – Alexander Edmond (DIAMOND) dalam upaya memenangkan kontestasi politik pada 27 November mendatang.
FX Yapan menyatakan bahwa pengunduran dirinya adalah bentuk komitmen untuk memberikan perhatian penuh dan sumber daya yang dimiliki untuk memenangkan Sahadi Alexander Edmond.
“Saya meletakkan jabatan ini agar dapat all out berjuang bersama seluruh tim dan simpatisan Diamond demi memenangkan Sahadi – Alexander Edmond,” kata Yapan Rabu (28/8/2024) di sekretariat DPC PDIP Kubar.Keputusan Fx Yapan mengundurkan diri sebagai ketua DPC PDIP Kubar ini membuat jajaran DPC PDIP dan para kader PDIP di Kutai Barat tersentak dan bahkan seisi ruangan DPC PDIP menjadi hening seakan jantung berhenti berdetak.
Pasalnya, seluruh PAC PDIP se Kutai Barat belum mendengar info dari mana pun terkait rencana pengunduran Fx. Yapan dari Ketua DPC PDIP Kutai Barat.
Dengan perkataan terbata-bata, sambil menangis Fx Yapan membacakan isi surat pengunduran dirinya sebagai ketua DPC PDIP Kubar.
“Saya meminta maaf kepada seluruh jajaran DPC PDIP Kubar dan seluruh PAC PDIP di 16 kecamatan sampai ke ranting dan kader PDIP lainnya, karena, sebagai manusia biasa tentu saya memiliki banyak kekurangan, “ungkap Yapan sambil mengusap air matanya.
Diketahui mengapa orang nomor satu di Kubar ini mendadak menyatakan mundur dan meletakkan jabatan dari ketua DPC PDIP Kubar bukan tak beralasan. Alasan pertama bahwa dirinya sudah tua dan sakit-sakitan.
“Saya ini sudah tua dan sakit-sakitan, jadi saya mau istirahat dulu dan memfokuskan pada pekerjaan saya sebagai Bupati yang akan segera berakhir, “kata Yapan yang juga Bupati Kubar aktif.
Usai menyampaikan beberapa poin terkait pengunduran dirinya, kemudian beranjak meninggalkan kantor DPC PDIP Kubar.
Namun sesuatu yang sangat mengejutkan, setibanya di luar kantor DPC PDIP Kubar kemudian Fx Yapan berdiri menghadap kearah depan kantor sambil berdoa.
Usai dirinya berdoa, kemudian FX Yapan bersujud depan kantor DPC PDIP Kubar. Hal itu dapat dimaknai, mengapa itu dilakukannya, betapa beratnya perasaan yang dialaminya saat itu.
Walaupun begitu beratnya perasaan meninggal PDIP yang penuh kenangan, hal itu sebagai bukti nyata dedikasi FX Yapan terhadap partai. Keputusan ini diharapkan dapat semakin memperkuat soliditas tim Diamond dalam menghadapi persaingan politik ke depan.
Dengan mundurnya FX Yapan dari jabatan Ketua DPC PDIP Kutai Barat, partai akan segera menunjuk pelaksana tugas sementara hingga pemilihan ketua baru dilakukan. Namun demikian, FX Yapan menegaskan bahwa meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai ketua, dirinya tetap menjadi bagian dari perjuangan untuk kemenangan Sahadi – Alexander Edmond.
“Ini bukan akhir dari perjuangan saya, melainkan awal dari babak baru yang lebih fokus dan terarah,” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari FX Yapan, Sahadi – Alexander Edmond diharapkan mampu meraih kemenangan dalam kontestasi politik yang akan datang.
Yapan menyebut bahwa dirinya All Out untuk memenangkan Diamond pada pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
“Ya, saya all out berjuang untuk memenangkan Diamond, ‘ pungkas Yapan.
Keputusan Fx Yapan menyatakan mundur dan meletakkan jabatan sebagai ketua DPC PDIP Kubar itu dilakukan bersamaan dengan hari pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kubar, Frederick Edwin – Nanang Adriani (FENA) usai mendaftar di KPU.
Reporter: Johansyah.