Kutai Barat reportasexpose.com – FX Yapan siap turun gunung untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sahadi – Alexander Edmond (DIAMOND) pada Pilkada mendatang.
Diketahui, Fx Yapan adalah ketua DPC PDIP kabupaten Kutai Barat (Kubar). Pada tanggal 28 Agustus resmi mengumumkan dirinya mundur dari jabatan bergengsi yakni sebagai ketua DPC PDIP Kubar. Dalam pernyataannya, ia meletakkan jabatan itu terkait alasan kesehatan, selain itu agar ia lebih fokus pada tugasnya sebagai bupati yang akan segera berakhir dalam beberapa waktu ke depan.
“Saya mengundurkan diri dari jabatan ketua DPC PDIP Kubar ini terkait kesehatan, selain itu agar saya lebih fokus pada tugas saya sebagai bupati, “tegas Yapan di sekretariat DPC PDIP di Barong Tongkok Rabu 28 Agustus 2024 siang.
Nama besar Fx Yapan bukanlah isapan jempol belaka, ia dikenal sebagai rajanya politik dalam memainkan peran penting di papan percaturan politik Kutai Barat. Hal itu didasari segudang jejak rekam yang tak bisa disembunyikan. Diantarnya, Fx Yapan pernah menjadi ketua Timses THD I dan THD II hingga sukses mengantarkan Ismail Thomas dan Didik Effendi duduk di kursi empuk sebagai Bupati dan wakil Bupati Kutai Barat selama dua periode.
Tak hanya itu, dalam dunia politik, Yapan di juluki sang maestro politik, maka tak heran jika setiap orang yang di perjuangkannya pasti mencapai puncak kejayaan, karena Yapan memiliki tangan dingin dalam mengendalikan perpolitikan.
Didalam dunia politik, Yapan juga selama 24 tahun bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mulai dari menjadi anggota dewan di kabupaten Kutai, pada waktu itu disebut Tenggarong.
Kemudian disusul tiga kali pernah menjadi ketua DPRD, dilanjutkan dua periode bupati Kutai Barat dari PDIP tidak pernah kalah. Jadi tidak berlebihan jika Yapan dijuluki si “TANGAN DINDIN” dalam mengatur perpolitikan.
FX Yapan menyatakan bahwa pengunduran dirinya adalah bentuk komitmen untuk memberikan perhatian penuh dan sumber daya yang dimiliki untuk memenangkan Sahadi Alexander Edmond (DIAMOND).
“Saya meletakkan jabatan ini agar dapat all out berjuang bersama seluruh tim dan simpatisan Diamond demi memenangkan Sahadi – Alexander Edmond,” tegas mantan ketua DPC PDIP Kutai Barat.
Dengan dukungan penuh dari FX Yapan, Sahadi – Alexander Edmond diharapkan mampu meraih kemenangan dalam kontestasi politik yang akan datang.
Yapan menyebut bahwa dirinya All Out untuk memenangkan Diamond pada pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
“Ya, saya all out berjuang untuk memenangkan Diamond, ‘ pungkas kakak kandung Sahadi.
Suatu strategi jitu yang dimainkan raja politik, pasalnya, Fx Yapan menyatakan mundur dan meletakkan jabatan sebagai ketua DPC PDIP Kubar itu dilakukannya secara bersamaan, dimana pasangan calon bupati dan wakil bupati, Frederick Edwin – Nanang Adriani (FENA) saat mendaftarkan diri di KPU.
Pilkada di Kutai Barat, masyarakat menginginkan figur yang benar-benar mengerti dan memahami birokrasi. Sebab bagaimana mungkin jika pemimpin skala kabupaten tidak mengerti ilmu pemerintahan.
Hal itu disampaikan sekretaris DPD Nasdem Kubar, Ery Adam, ia menyebut bahwa sosok yang akan didukung dan di pilih itu harus benar-benar mengerti dan paham birokrasi.
“Ya kita harus jeli dan teliti memilih pemimpin itu, sebab bagaimana mungkin orang yang akan kita pilih nanti untuk memimpin kabupaten tidak memahami birokrasi, nah, kalau soal birokrasi, Sahadi itu sudah pakarnya, dalam meniti karier, Sahadi itu bermacam jabatan strategis yang di dudukinya, pernah jadi kepala BKAD dan Asisten III, “ujar Ery Adam saat wawancara eksklusif bersama Pemred reportaseexpose.com di rumah kediamannya Barong Tongkok, Kamis 29 Agustus 2024 siang.
“Mengenai wakil Sahadi, itu sudah tepat Alexander Edmond atau Momon, sebab Momon itu dengan latar belakang pengusaha muda sukses pasti dia tahu dan paham bagaimana menciptakan peningkatan ekonomi masyarakat melalui program pertanian, pendidikan dan lain-lain, “pungkas Ery Adam.
Penulis: Johansyah.