Kutai Barat, reportaseexpose.com – Calon Bupati Kutai Barat 2024 nomor urut 3, Sahadi, menyerukan kepada masyarakat agar jika ingin bertemu dengannya, dapat langsung datang tanpa harus melalui tim sukses (timses). Seruan ini disampaikan Sahadi merespons laporan warga yang mengeluhkan sulitnya bertemu langsung dengan dirinya.
“Kalau masyarakat mau bertemu saya, langsung saja, tidak perlu lewat timses,” tegas Sahadi dalam kampanyenya.

Hal ini menjadi pesan yang konsisten disampaikan oleh Sahadi di berbagai titik kampanye yang ia hadiri. Pada hari itu, Sahadi dan pasangannya, calon Wakil Bupati Alexander Edmond (DIAMOND), berkampanye di tiga titik strategis, yakni di Kampung Asa, Rejo Basuki, dan Kampung Eheng, Kecamatan Barong Tongkok.
Ratusan warga antusias memadati gedung BPU di setiap lokasi untuk mendengarkan langsung pidato politik Sahadi dan Momon, sapaan akrab Alexander Edmond. Dalam kesempatan itu, Momon, yang merupakan putra sulung dari mantan Bupati Kubar dua periode, Ismail Thomas, tampak ceria dan bersemangat.
Dalam pidato politiknya, Momon mengajak masyarakat menjaga kerukunan selama proses demokrasi yang akan mencapai puncaknya pada Pilkada 27 November mendatang.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga hubungan baik dengan sesama. Pilkada ini adalah pesta rakyat yang harus kita hormati. Jaga keamanan dan ketertiban, ciptakan suasana yang sejuk dan saling menghargai,” ujar Momon.
Pilkada Kutai Barat kali ini diprediksi akan berlangsung sengit, dengan tiga pasangan calon yang memiliki latar belakang beragam. Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) dikenal sebagai pasangan berpengalaman di pemerintahan dan dunia usaha. Di sisi lain, ada calon nomor urut 2, Ahmad Syaiful Acong (AHJI), seorang pengusaha sekaligus mantan anggota DPRD dua periode, dan wakilnya, Jainudin, seorang politisi berpengalaman.
Pasangan ketiga, yang diusung oleh partai besar. (FENA), adalah Frederick Edwin dan Nanang Adriani. Meski profil Frederick Edwin masih samar antara pengusaha atau politikus muda, Nanang Adriani dikenal memiliki latar belakang birokrasi yang kuat.
Dengan latar belakang beragam dari para kontestan, Pilkada Kutai Barat 2024 diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah daerah ini.
Penulis: Johansyah.