Kutai Barat, Reportase Expose.com – Ratusan warga memadati tiga Gedung BPU di Kecamatan Long Iram saat pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) Nomor urut 3, menggelar kampanye politik.
Acara berlangsung di kampung Long Iram Sebrang, Long Iram Kota, dan kampung Suko Mulyo, menyita perhatian masyarakat.
Dalam setiap sesi kampanye, Sahadi dan Momon memperkenalkan diri dengan tegas.”Saya (Sahadi) adalah adik dari pak Yapan, dan ini wakil saya, Alexander Edmond atau Momon, anak tertua Ismail Thomas, mantan bupati Kubar dua periode,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.
DIAMOND hadir dengan visi cemerlang untuk membangun Kutai Barat yang lebih makmur. Mereka menawarkan harapan nyata melalui program unggulan, sejalan dengan slogan “Lanjutkan Pembangunan Menuju Kubar MANTAP.”
Sahadi menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan beasiswa bagi anak petani dan nelayan, serta memperbaiki infrastruktur sekolah.
“Kita akan bantu beasiswa anak petani dan nelayan yang kurang mampu dan berprestasi, termasuk untuk jenjang kejuruan,” ungkapnya.
Dalam bidang kesehatan, DIAMOND berjanji akan merevolusi fasilitas medis dan kesejahteraan tenaga kesehatan. “Kesehatan berkualitas adalah hak setiap warga,” tegas Sahadi, menekankan akses kesehatan yang lebih baik.
Alexander Edmond menambahkan, “Keberagaman adalah kekuatan kita,” dan menekankan pentingnya membangun toleransi melalui dukungan pembangunan rumah ibadah untuk semua agama. “Bantuan dan hibah rumah ibadah akan menjadi fokus kami ke depan,” katanya.
Melihat potensi Kutai Barat sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Sahadi mengungkapkan rencana membangun sentra pertanian, peternakan, dan perikanan yang modern.
“Kita akan menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan,” ujarnya.
Inovasi DIAMOND dengan alokasi Rp 50 juta per tahun untuk setiap RT bertujuan memberdayakan ekonomi mikro.
“Ini bukan janji kosong, tapi komitmen kami,” tegas Sahadi.
Pasangan ini juga bertekad melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan daerah terpencil, membuka akses baru bagi perkembangan ekonomi dan sosial.
Sahadi dan Momon bukan hanya pasangan calon, tetapi simbol harapan baru bagi masyarakat. Dengan pengalaman birokrasi dan semangat wirausaha, mereka menjamin eksekusi program yang lebih cepat. “Kami siap ditagih janji,” kata Alexander.
Di akhir pidato, mereka mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar paham pemerintahan, mengingat pentingnya pemahaman birokrasi bagi seorang pemimpin.
Menanggapi pernyataan provokatif dari oknum mantan wakil rakyat Kubar, Sahadi meminta masyarakat Kutai Barat untuk tetap tenang dan tidak terpancing. “Kita di Kubar ini sudah seperti saudara semua,” pintanya.
Dengan semangat DIAMOND, Kutai Barat bersiap melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang dan sejahtera.
Penulis: Johansyah
