FENA Gelar Syukuran, Edwin: Jangan Lagi Saling Menjelekkan, Jaga Ketertiban.

Calon bupati Kutai Barat Bupati terpilih, Frederick Edwin bersama istri, Maria Christina Mozes di acara syukuran atas kemenangan pada Pilkada 2024
Calon bupati Kutai Barat terpilih, Frederick Edwin bersama istri, Maria Christina Mozes di acara syukuran atas kemenangan pada Pilkada 2024

Kutai Barat, Reportaseexpose.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat 2024 terpilih, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA), menggelar acara syukuran atas hasil positif Pilkada 2024. Acara ini diinisiasi oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Taruna Garuda Mandiri (TGM) dan berlangsung di halaman Sekretariat TGM Barong Tongkok pada Senin malam (2/12/2024).

Dalam sambutannya, Frederick Edwin, yang akrab disapa Edwin, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran dan kedamaian Pilkada. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi, khususnya aparat keamanan yang memastikan proses pemilihan berjalan sukses.

Bacaan Lainnya

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama pihak keamanan, yang telah bekerja maksimal mengawal Pilkada hingga berjalan kondusif,” ujar Edwin.

Ia juga mengapresiasi peran organisasi pendukung seperti TGM, TKK-SKB, Putri Ringeeng, dan SPF, yang menjadi motor penggerak kemenangan pasangan FENA. Edwin berharap momen syukuran ini dapat menjadi penghormatan atas perjuangan semua pihak yang terlibat.

Meskipun hasil resmi Pilkada belum diumumkan oleh KPU Kutai Barat, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan FENA unggul dengan perolehan suara 43,3%, mengalahkan pasangan AHJI (30,8%) dan DIAMOND (26%).

Acara syukuran bupati terpilih, Frederick Edwin bersama timses FENA
Acara syukuran bupati terpilih, Frederick Edwin bersama timses FENA

Edwin mengimbau masyarakat, khususnya para pendukung, untuk tetap menjaga keharmonisan di media sosial. Ia menegaskan bahwa saling menghina atau menyerang antartim dapat melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Saya imbau masyarakat Kutai Barat untuk tidak lagi saling menjelekkan karena berpotensi melanggar UU ITE, pencemaran nama baik, atau perbuatan tidak menyenangkan,” ujar Edwin, yang juga putra bungsu mantan Bupati Kutai Barat, Ismail Thomas.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kutai Barat atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan Nanang Adriani untuk memimpin daerah tersebut ke depan.

Syukuran ini digelar sederhana namun penuh makna, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan selama proses Pilkada. Masyarakat diminta tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.

Penulis: Johansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *