Nusantara Reportase Expose.com – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, secara langsung menunjukkan inovasi pembangunan berkelanjutan di IKN kepada Direktur Global World Bank’s Global Water Practice, Saroj Kumar Jha, dalam kunjungan resmi ke kawasan inti IKN, Minggu (8/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Basuki menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak semata berfokus pada infrastruktur, tetapi juga menjaga keharmonisan dengan lingkungan.
“Hari ini menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan langsung kepada mitra internasional seperti Bank Dunia bagaimana prinsip pembangunan yang selaras dengan alam diterapkan di IKN,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat daya tarik IKN di mata komunitas internasional. Saroj Kumar Jha bersama delegasi Bank Dunia meninjau sejumlah titik penting di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), seperti Bendungan Sepaku Semoi, Sistem Pengendali Banjir DAS Sanggai 1A, serta kawasan Istana Negara.
Dalam peninjauan tersebut, para delegasi menyaksikan bagaimana desain kota masa depan diintegrasikan secara nyata dengan pengelolaan sumber daya air dan pelestarian lingkungan.
“Ini sangat indah. Saya sangat terkesan melihat bagaimana Nusantara direncanakan dan dilaksanakan. Ini adalah contoh yang sangat baik,” ungkap Saroj.
Ia pun mendorong berbagai pihak untuk tak hanya mengunjungi, tetapi juga berinvestasi dan menjalin kemitraan dengan IKN.
“Saya sungguh berharap World Bank dapat menjadi mitra saat Kota Nusantara tumbuh menjadi ibu kota paling modern di dunia.” katanya.
Saroj juga mengapresiasi sambutan hangat serta keterbukaan dari Kepala Otorita IKN. Menurutnya, kunjungan ini membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan kota yang berkelanjutan dan inklusif.
Deretan Inovasi IKN. Masa Depan Sedang Dibangun di Kalimantan Timur.
IKN bukan sekadar proyek pemindahan ibu kota, melainkan wajah baru Indonesia dalam membangun kota masa depan yang hijau, cerdas, tangguh, dan inklusif. Berikut deretan inovasi yang menjadikan IKN sebagai model kota abad ke-21.
Kota Hijau dan Biru:
Mengusung konsep green and blue infrastructure, IKN memiliki 65% ruang terbuka hijau dan sistem pengelolaan air canggih, seperti Bendungan Sepaku Semoi dan pengendali banjir DAS Sanggai 1A. Hutan tropis tetap dilestarikan sebagai paru-paru kota.
Smart City Terintegrasi Digital:
Kota dikelola berbasis teknologi, termasuk Internet of Things (IoT) dan digital twin, untuk memantau dan merespons kebutuhan kota secara real-time.
Energi Bersih & Masa Depan Tanpa Emisi:
IKN ditargetkan menggunakan hingga 80% energi terbarukan. Infrastruktur ramah lingkungan dan kendaraan listrik telah dipersiapkan sejak awal pembangunan.
Kota Ramah Pejalan & Transportasi Publik Canggih:
Mengutamakan konsep walkable city, kota ini dirancang dengan trotoar luas, jalur sepeda, serta moda transportasi publik modern seperti bus otonom dan kereta ringan.
Hunian Inklusif Berbasis Komunitas:
Perumahan tidak hanya diperuntukkan bagi ASN, tetapi juga masyarakat umum dan pekerja informal, dengan pendekatan mixed-use dan mixed-income.
Kota Sehat & Tahan Bencana:
Dilengkapi sistem sanitasi ramah lingkungan, pengelolaan limbah modern, serta fasilitas kesehatan berteknologi tinggi yang juga siap menghadapi bencana seperti banjir dan kebakaran hutan.
Tata Kelola Digital Transparan:
Pemerintahan IKN menerapkan e-governance, open data, dan bahkan uji coba blockchain dalam sistem layanan publik.
Dengan fondasi inovasi dan keberlanjutan, IKN kini mulai mendapat perhatian dan pengakuan dari komunitas internasional. Tak hanya menjadi ibu kota baru, Nusantara tampil sebagai simbol transformasi Indonesia menuju masa depan.
Penulis: Johansyah
