Kutai Barat, reportaseexpose.com – Calon Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar) 2024, Alexander Edmon, atau yang akrab disapa Momon, menjadi pusat perhatian dalam rangkaian kampanye politiknya. Bukan hanya kaum milenial (Gen Z) yang bersemangat untuk foto bersama, kaum emak-emak pun tak mau ketinggalan berpose dengan putra sulung mantan bupati dua periode, Ismail Thomas.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Barat 2024, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) nomor urut 3 melanjutkan kampanye di dua lokasi penting pada Kamis (26/9/2024).
Setelah berkampanye di Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan, acara dilanjutkan di Kampung Lambing, RT 005, Kecamatan Muara Lawa. Kehadiran pasangan ini disambut hangat oleh masyarakat yang penuh semangat meneriakkan yel-yel “DIAMOND MANTAP, DIAMOND MENANG.”
Sosok Momon yang energik dan bersahaja tampaknya berhasil mencuri perhatian. Tidak hanya anak muda yang bersemangat berfoto bersama, tetapi juga kaum emak-emak yang ikut berebut momen bersama sang idola.
Pasangan DIAMOND menyampaikan visi-misi mereka yang berfokus pada pembangunan ekonomi berbasis sumber daya manusia (SDM) dengan visi “Mewujudkan Masyarakat Kutai Barat yang Sejahtera, Mandiri, dan Berdaya Saing.” Program-program unggulan mereka mencakup bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, ketahanan pangan, UMKM, ekonomi kerakyatan, dan infrastruktur.
Kali ini, pasangan DIAMOND mengusung visi “Mewujudkan Masyarakat Kutai Barat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing” melalui program-program unggulan di berbagai bidang, seperti.:
1. PENDIDIKAN:
– Peningkatan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Anak Petani dan Nelayan, Masyarakat tidak Mampu, Berprestasi dan Pendidikan Kejuruan Tertentu.
– Peningkatan Insentif Tenaga Pendidik dan Kependidikan Umum dan Pesantren serta Penjaga Rumah Ibadah.
2. KESEHATAN:
– Peningkatan Fasilitas, Kualitas dan Insentif Tenaga Medis dan Pelayanan Kesehatan.
3. KEAGAMAAN
– Peningkatan fasilitas, Pembangunan Rumah Ibadah dan Pembangunan Mental Spiritual menuju masyarakat yang Berbudaya dan Bermartabat.
4. KETAHANAN PANGAN:
– Pembangunan Sentra Pertanian dan Pasar Induk serta Penguatan BUMKAM Menuju Ketahanan Pangan Kutai Barat yang Kuat.
5. UMKM-EKONOMI KERAKYATAN DAN KAMPUNG PRODUKTIF
-Pembangunan Kebun Kelapa Sawit, Kakao, dan Durian Lokal yang Bersubsidi -Peningkatan UMKM dengan membangun Industri Rumah Tangga, Industri Kerajinan Tangan, Kuliner dan Budaya Lokal Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
– Pembangunan Kampung Produktif Berbasis Rukun Tetangga (RT) Dengan Peningkatan Anggaran Dana Kampung (ADK) Rp. 50.000.000,- setiap RT Per Tahun.
6. INFRASTRUKTUR:
– Penataan Wilayah Perkotaan Dengan Membangun Jalan 2 (dua) Jalur Pelabuhan Lama-Lampu Merah Melak, Barong Tongkok – Linggang Bigung – Tering, dan Barong Tongkok – Simpang Raya – Mencimai – Hilirisasi Industri Dengan Membangun Pabrik Sektor Perkebunan dan Perikanan
– Pembangunan Penyediaan Air Bersih, Jaringan Listrik dan Jaringan Telekomunikasi.
Kampanye ini semakin memperkuat prediksi bahwa pasangan DIAMOND akan menjadi pemenang dalam Pilkada 27 November mendatang. Banyak pihak, dari masyarakat umum hingga akademisi, memperkirakan kemenangan pasangan ini mengingat latar belakang kuat dari kedua kandidat. Sahadi, yang berpengalaman dalam birokrasi, dan Momon, seorang pengusaha muda sukses, memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kubar.
Setelah menyampaikan pidato politiknya, Momon terlihat sibuk melayani permintaan foto dari Gen Z dan emak-emak. Dengan penuh kewibawaan, Momon menyatakan kegembiraannya melihat semangat yang ditunjukkan para pendukungnya.
“Saya senang sekali melihat kaum milenial yang begitu semangat hari ini, ditambah lagi emak-emak pun tak mau ketinggalan berfoto bersama,” ujarnya.
Menutup acara, Sahadi dan Momon memberikan pesan kepada seluruh tim sukses dan relawan agar tetap semangat dan bersatu dalam memenangkan DIAMOND pada Pilkada 27 November mendatang.
Keduanya juga mengingatkan bahwa pemilihan umum adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan penuh tanggung jawab, menjaga ketertiban, dan saling menghormati.
Penulis: Johansyah.
