Pembangunan IKN Berlanjut, Warga Sekitar Masih Kesulitan Akses Air Bersih Terpaksa Gunakan Sumur Bor dan Air Hujan

Nusantara (IKN), Reportase Expose.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut sebagai proyek strategis nasional. Namun, sejumlah desa di sekitar kawasan inti IKN masih menghadapi persoalan mendasar yakni keterbatasan akses terhadap air bersih. 

Desa Bumi Harapan dan Desa Bukit Raya, yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi contoh nyata dari masalah ini. Hingga kini, masyarakat di kedua desa tersebut belum menikmati layanan air bersih dari PDAM maupun sistem bendungan Sepaku-Semoi, yang dirancang untuk mendukung kebutuhan IKN. 

Bacaan Lainnya

Sunaryo, Kepala Desa Bumi Harapan, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat masih mengandalkan sumur bor dan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

“Air bersih belum masuk, PDAM juga belum. Jadi masyarakat mengandalkan sumur bor dan air hujan saja,” ujar Sunaryo, Selasa (27/5/2025).

Hal serupa dirasakan warga Desa Bukit Raya. Sebagian warga bahkan terpaksa membeli air bersih dengan harga Rp 80 ribu per tandon, menambah beban ekonomi yang sudah cukup berat. 

“Ini memang jadi ladang usaha bagi sebagian warga, tapi masalah air bersih sudah jadi keluhan bertahun-tahun,” kata Arman Kade, salah seorang warga Bukit Raya.

Meski begitu, dukungan masyarakat terhadap pembangunan IKN tetap tinggi. Para tokoh desa berharap pemerintah pusat dan daerah mempercepat penyediaan infrastruktur dasar, termasuk akses air bersih, agar kebutuhan pokok masyarakat sekitar IKN dapat terpenuhi. 

Saat ini, program pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk IKN tengah berlangsung. Namun, distribusi air ke wilayah pemukiman sekitar diperkirakan masih membutuhkan waktu. Warga desa berharap percepatan layanan air bersih menjadi prioritas agar manfaat pembangunan IKN juga dirasakan oleh mereka yang tinggal di sekitar kawasan inti. 

Penulis: Johansyah

Editor: Tim Redaksi Reportaseexpose.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *