Reportaseexpose.com, Sendawar – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kutai Barat (Kubar) terus mengintensifkan pembinaan klub dan atlet bola basket di daerah, seiring dengan upaya peningkatan sarana dan prasarana olahraga yang masih minim.
Salah satu langkah nyata dilakukan pada awal September 2025, saat Perbasi Kubar menyalurkan bantuan bola basket kepada klub Classic Squad (CLS) yang bermarkas di Kecamatan Long Iram.
Ketua Perbasi Kubar, Sadli, menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan yang dilakukan secara rutin oleh organisasi. Fokus bantuan diberikan kepada klub yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) kepengurusan aktif, sebagai upaya memperkuat fondasi organisasi dan mendukung pembinaan atlet secara konsisten.
“Kami rutin menyalurkan bantuan kepada klub-klub yang terdaftar dan memiliki SK aktif di Perbasi. Bantuan bisa berupa bola, kaos latihan, dan kebutuhan dasar lainnya. Saat ini baru ada delapan klub yang terverifikasi dan memiliki SK,” ujar Sadli, Minggu (21/9/2025).
Ia menambahkan, penyaluran bantuan tidak hanya penting dari segi kebutuhan teknis, tetapi juga menjadi landasan legal dalam menyusun dan menjalankan program pembinaan jangka panjang.
Namun, Sadli tak menampik bahwa perkembangan bola basket di Kutai Barat masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Jumlah klub dan atlet masih terbatas, sementara kondisi sarana dan prasarana latihan belum memadai.
“Sarana kita memang masih jauh dari harapan, kalah jauh dibandingkan kabupaten/kota lain. Kondisi ini membuat atlet kita belum bisa berlatih secara maksimal. Karena itu, pembinaan tetap jadi prioritas utama saat ini,” jelasnya.
Sadli menegaskan bahwa Perbasi Kubar di bawah kepemimpinannya berkomitmen tidak hanya membenahi sisi pembinaan, tetapi juga terus mendorong peningkatan fasilitas olahraga dan penguatan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Ia berharap, upaya bertahap ini bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang kelak mampu mengharumkan nama Kutai Barat di kancah yang lebih tinggi.
Penulis: Johansyah