Nusantara Reportase Expose.com – Pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, terus dikebut. Salah satu proyek strategis yang sedang digarap adalah Jalan Lingkar Sepaku Dua, yang terbagi menjadi tiga ruas utama: Ruas 4.1, Ruas 4.2, dan Ruas Grande Timur.
Hingga Minggu, 25 Mei 2025, progres pembangunan jalan beserta fasilitas pendukungnya telah mencapai sekitar 58 persen. Beberapa pekerjaan bahkan telah rampung 100 persen, seperti pembukaan badan jalan, pengerasan beton semen di Ruas Grande Timur, pemasangan agregat B, serta pengerasan dinding jalan menggunakan teknik soil nailing.
“Pembangunan jalan dalam KIPP ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Nanti mulai Juni kita akan tandatangani kontrak untuk beberapa proyek lagi,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Rincian Pekerjaan Jalan
Berikut jenis pekerjaan utama dalam proyek Jalan Lingkar Sepaku Dua:
- Pembukaan badan jalan sepanjang 4.128 meter
- Pemasangan agregat A sepanjang 7.552 meter dan agregat B sepanjang 1.800 meter
- Pengerasan beton semen sepanjang 13,27 meter di Ruas Grande Timur
Fasilitas Pendukung
Tak hanya membangun jalan, proyek ini juga mencakup sejumlah fasilitas penting:
- Multi Utility Tunnel (MUT):
- MUT Tipe 1: 2.338 meter
- MUT Tipe 2: 2.358 meter
- Box drainase: 1.221 meter
- Shotcrete: Penyemprotan beton semprot sepanjang 9.553 meter, sebagai penahan tebing, lereng, terowongan, dan dinding vertikal
- Soil nailing: 14.724 meter untuk memperkuat tanah dan mencegah longsor
- Bore pile: 4.896 meter, sebagai pondasi dalam untuk menopang bangunan berat dan menstabilkan tanah lunak
Pekerjaan Jembatan dan Dermaga
Proyek ini juga mencakup pembangunan gorong-gorong jembatan dengan delapan lengkungan corrugated steel. Saat ini, empat lengkungan telah terpasang dan memasuki tahap pengecoran.
Di jalur ini juga dibangun pierhead, struktur ujung dermaga yang berfungsi sebagai tempat sandar kapal utama dan pusat aktivitas bongkar muat, sekaligus penghubung antara dermaga dan kapal besar.
Tahap Akhir: Pengaspalan
Tahapan akhir proyek adalah pengaspalan jalan, menggunakan dua jenis lapisan:
- AC-BC (Asphalt Concrete – Binder Course): 520 ton
- AC-WC (Asphalt Concrete – Wearing Course): 325 ton
Nilai Proyek dan Waktu Pelaksanaan
Berdasarkan papan informasi Kementerian PUPR, proyek Jalan Lingkar Sepaku Tahap Dua ini dimulai pada 29 Juli 2024 dan direncanakan selesai pada 20 November 2025, dengan waktu pelaksanaan selama 480 hari kalender.
Total nilai proyek mencapai Rp 728 miliar, yang seluruhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium penyedia jasa yang terdiri dari PT Brantas Abipraya, PT Lautan Permata, dan PT Selaras KSO.
Penulis: Johansyah