Sendawar, Reportaseexpose.com – Proyek pembangunan Gedung Pusat Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terletak di Kompleks Perkantoran Bupati Kutai Barat (Kubar) terbengkalai dan gagal diselesaikan. Meskipun dananya bersumber dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kubar dengan anggaran Rp 2,793,000,000,- untuk tahun anggaran 2024, hingga kini hanya pondasi yang terpasang.
Proyek yang dilaksanakan oleh CV Muda Berkah Utama dengan Kontrak Nomor 003.0/7651/DLH-PPKLH/VII/2024 ini seharusnya selesai pada 27 Desember 2024, namun hingga batas waktu yang ditentukan, pembangunan belum mencapai kemajuan signifikan.

Ali Sadikin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Barat, yang coba dikonfirmasi pada Senin (10/03/2025) tidak dapat ditemui. Melalui stafnya, diketahui bahwa Sadikin sedang beristirahat di ruang kerja dan tidak menerima tamu.
“Pak Kadis belum bisa menemui wartawan, beliau sedang istirahat, ” ujar salah satu staf DLH, yang menyarankan wartawan untuk mengisi formulir daftar tamu.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Kutai Barat, Belly, mengonfirmasi bahwa proyek tersebut memang tidak selesai pada masa kontrak berakhir. Meski demikian, Belly belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai progres pekerjaan di lapangan. Ia mengungkapkan bahwa uang muka proyek telah dibayarkan kepada kontraktor, namun tidak merinci jumlah yang diterima.
Belly juga menambahkan bahwa saat ini Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang turun ke lapangan untuk melakukan audit dan pemeriksaan terhadap proyek ini.
“Proyek ini memang tidak selesai, sekarang sedang diperiksa oleh BPK. Kita tunggu hasilnya nanti, “ ungkap Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Kutai Barat R. B. BELY D.J. W.SE.MM
Gagalnya penyelesaian proyek ini menambah deretan persoalan dalam pengelolaan anggaran pembangunan di Kabupaten Kutai Barat, dan memunculkan pertanyaan mengenai pengawasan serta akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pemerintah.
Bahkan diduga bukan saja terjadi pada proyek di DLH tetapi juga terjadi pada proyek-proyek lainnya diberbagai dinas-dinas di Kutai Barat.
Penulis: Johansyah.