Ratusan warga antusias sambut Kampanye Diamond. Sahadi: Pilih pemimpin Yang Berpengalaman bukan Coba-coba.

Kutai Barat, Reportase Expose.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Barat (Kubar) 2024, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND), nomor urut 3, kembali melaksanakan kampanye politik pada Kamis, 7 November 2024. Kampanye kali ini digelar serentak di empat kampung, yaitu kampung Tada, Muara Jawaq, Abit, dan Gemuruh, yang berada di Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kabupaten Kutai Barat.

Ratusan warga antusias memadati lokasi kampanye untuk mendengarkan visi misi dan program unggulan yang ditawarkan oleh pasangan DIAMOND. Dalam pidato politiknya, Sahadi mengawali dengan memperkenalkan diri, “Saya adiknya Bupati FX Yapan dan ini wakil saya, anak tertua Ismael Thomas, Bupati Kubar dua periode,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sahadi dan Alexander Edmond atau Momon mengungkapkan visi misi yang jelas dan program unggulan mereka sebagai acuan dalam kampanye di seluruh wilayah Kutai Barat, yang meliputi 190 kampung, 4 kelurahan.

Sahadi, yang memiliki latar belakang birokrasi dan pengalaman panjang di berbagai jabatan strategis, meyakini bahwa pembangunan Kubar dapat terwujud dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
*Kami ingin membangun Kubar yang Maju, Adil, Nyaman, Tertib, Aman, dan Produktif, (Mantap), ” katanya.

Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang semakin mendekat. Sahadi menegaskan bahwa visi misi yang mereka tawarkan adalah kontrak politik dengan masyarakat.

“Jadi bapak, ibu, dan saudara-saudari semua, visi misi ini simpan baik-baik, karena ini adalah kontrak politik kami bersama masyarakat. Jika kami diberi mandat untuk menjadi bupati dan wakil bupati, maka silakan tuntut kami jika kami tidak menepatinya,” tegas Sahadi – Momon.

Di sisi lain, calon wakil bupati, Alexander Edmond atau Momon, yang merupakan seorang pengusaha muda sukses, menanggapi isu yang beredar tentang ketidakseriusannya maju sebagai calon wakil bupati.

“Saya Momon, dengan ini menyatakan bahwa saya serius maju menjadi calon wakil bupati mendampingi bapak Sahadi. Jadi, tidak benar jika ada yang mengatakan saya main-main atau menjadi boneka. Saya tegaskan saya maju bukan kaleng-kaleng, “ujar Momon, putra sulung mantan anggota DPR-RI Ismael Thomas, disambut tepuk tangan dan yel-yel “DIAMOND Menang!” dari para pendukung.

Tinggal 17 hari menjelang Pilkada, suhu politik di Kutai Barat semakin memanas. Berbagai isu negatif, termasuk soal proyek mangkrak seperti Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Jalan Bung Karno, dan Pelabuhan Royok, kembali menjadi perbincangan. Sahadi menjelaskan,

“Kami sering dijelek-jelekkan oleh lawan politik, tetapi kami tidak akan membalas dengan hal yang sama. Kami fokus pada visi misi dan program unggulan yang lebih penting.” Ungkapnya.

Sementara itu, Momon mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh politik uang. “Jangan terpengaruh dengan iming-iming uang, karena jika itu terjadi, suara bapak ibu sudah dibayar. Mari bermain secara sehat,” imbaunya.

Sahadi juga menambahkan dengan nada santai, “Jika ada yang memberi uang, ambil saja, tapi jangan pilih mereka. Coblos nomor 3, kan mereka yang kasih, jadi ambil saja,” ujarnya dengan senyum.

Penulis: Johansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *