Kutai Barat Reportase Expose.com – Kembali ratusan warga masyarakat RT 5 kampung Tanjung Laong kecamatan Muara Pahu kabupaten Kutai Barat (Kubar) hadir untuk mendengarkan pidato politik pasangan calon bupati dan wakil bupati 2024, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) nomor urut 3 berlangsung di Gedung Bulu Tangkis.
Mengawali acara ini disampaikan oleh tuan rumah dan sekaligus Ketua tim sukses DIAMOND tingkat kecamatan Muara Pahu, Bahril MS mengucapkan terimakasih tak terhingga atas bantuan yang telah diberikan oleh Sahadi pada waktu masih menjabat kepala BKAD Kutai Barat.
“Kami masyarakat kecamatan Muara Pahu mengucapkan terimakasih kepada bapak Sahadi yang telah membantu berupa uang tunai sebesar Rp.1,7 Milar untuk mensukseskan MTQ tahun 2022 lalu, ” ungkap Bahril disambut tepuk tangan meriah para pendukung dan simpatisan DIAMOND. Rabu (6/11/2024).
Selain bantuan untuk MTQ kata Bahril, ada juga bantuan untuk biaya sunat masal anak sekolah dan kegiatan olahraga futsal.
Masih ditempat yang sama juga disampaikan juru kampanye (Jurkam) Diamond, Rul Riska Riskandi mengatakan.
“Sekarang ini oleh lawan politik Diamond banyak menyerang secara personal terkait dengan isu tidak adanya pembangunan oleh pemerintah daerah itu bohong, jadi jangan membuat isu yang menyesatkan masyarakat kita, ” tegas Ris.
Menurut Ris yang juga sebagai anggota DPRD kabupaten Kutai Barat ini pemerintah di eranya bupati Fx Yapan banyak sekali pembangunan.
“Bupati Kubar Fx Yapan selama dua periode sejak 2016-2024 berhasil membangun infrastruktur jalan sepanjang total 1,523 Km dan 37 unit Jembatan. Jadi siapa bilang pemerintahan yang dipimpin Fx Yapan tidak ada pembangunan, ‘ tegas jurkam Rul Riska Riskandi.
Diketahui, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) merupakan pasangan yang meng-kolaborasikan antara birokrasi dan pengusaha muda sukses. Pasangan ini digadang-gadangkan akan memenangkan kontestasi pada 27 November mendatang.
Sementara itu, mantan pengurus Timses paslon Frederick Edwin-Nanang Adriani (FENA) nomor urut 1 yang beralih dukungan ke Diamond nomor urut 3, Ustadz Harsono Abbas menyebutkan, terkait Sahadi tidak menggandeng cawabup dari kalangan muslim itu tidak masalah. Sebab menurut Ustadz Harsono, Sahadi dan Momon itu menjadi bupati dan wakil bupati bukan pemimpin agama atau rumah ibadah.
Meski begitu lanjut Ustadz Harsono, Sahadi dan Momon memiliki komitmen yang kuat bahwa jika mereka berdua kalau diberikan amanah masyarakat Kutai Barat maka sekretaris daerah (Sekda) itu akan diambil dari kalangan Muslim.
“Jika masyarakat ingin Sekda Kutai Barat itu dari kalangan Muslim maka pilih dan coblos Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) nomor urut 3 di TPS nanti, ” pinta Harsono.
Penulis: Johansyah.
