.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kutai Barat Reportase Expose.com – Luar biasa sambutan warga masyarakat kelurahan Melak Ilir RT 04 kecamatan Melak kabupaten Kutai Barat (Kubar) menyambut kedatangan idola mereka, pasangan calon bupati dan wakil bupati 2024, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) nomor urut 3, pada hari Sabtu (26/10/2024) sore. Tampak warga memenuhi gedung bulu tangkis hingga diluar gedung.
Mengawali pidato politiknya, Sahadi memberi kesempatan perdana kepada wakil bupati Alexander Edmond atau Momon untuk memperkenalkan diri serta menyampaikan sambutannya.
“Saya Alexander Edmond atau Momon, anak tertua bapak Ismael Thomas mantan bupati Kubar dua periode. Saya minta masyarakat jangan mau di iming-imingi politik uang, nanti masa depan Kutai Barat akan kita bawa kemana, lebih baik kita dengan visi misi dan program unggulan yang jelas demi keberlangsungan masyarakat Kubar semakin sejahtera, “pinta Momon disambut tepuk tangan seisi gedung.
Momon juga dengan tegas menyatakan bahwa dirinya bukan Kaleng-kaleng maju di pilkada ini.
“Saya tidak main-main dan bukan kaleng-kaleng saya serius, jadi pilih Sahadi-Momon nomor urut 3 pada 27 November mendatang, ” ajak Momon sambil yel yel DIAMOND Menang nomor 3 menang.
Sahadi setiap pidato politiknya selalu mengatakan kepada warga agar disimpan baik-baik program unggulan yang ada. Sebab menurut Sahadi, visi misi dan program unggulan ini sebagai kontrak politik mereka jika masyarakat Kubar memberikan amanah kepada paslon nomor 3 dan menjadi bupati-wakil bupati periode 2024-2029.
Diketahui, pasangan calon bupati nomor urut 3, Sahadi dan Momon merupakan duet yang serasi antara birokrasi dan pengusaha muda sukses. Sahadi juga berkali-kali menegaskan kepada masyarakat Kutai Barat pada umumnya agar memilih pemimpin itu yang mempunyai jejak rekam yang jelas bukan abal-abal.
Menyikapi isu jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ), yang selalu di gaungkan rivalnya, Sahadi kembali menegaskan bahwa jembatan ATJ itu tidak bisa diteruskan sebab masih ada urusan hukum.
Jembatan ATJ itu tidak bisa di teruskan, sebab selain berusia sudah tua, juga tiang penyangga pun mengalami pergeseran jadi tidak mungkin menyelesaikan proyek yang bermasalah tersebut.
Sementara, calon wakil bupati, Alexander Edmond atau Momon selain pengusaha muda sukses, ia juga diikenal berparas tampan dan gagah selalu menjadi daya tarik tersendiri khususnya kaum milenial dan emak-emak.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) nomor urut 3, yang dikenal dengan program unggulan mereka menjadi alasan masyarakat Kubar untuk memilih mereka pada 27 November mendatang. Karena program yang ditawarkan itu sangat masuk akal.
Mengakhiri kampanye politiknya, Sahadi meminta kepada warga masyarakat kelurahan Melak Ilir agar memilih putra tertua atau kakaknya calon bupati dari Frederick Edwin yaitu Momon.
“Jadi saya mohon kepada saudara saya di Melak Ilir pada khususnya dan masyarakat Kubar pada umumnya agar pada tanggal 27 November nanti mencoblos anak tertua Ismael Thomas yaitu Alexander Edmond atau Momon, ” pinta Sahadi, calon bupati Kutai Barat periode 2024-2029.
Sahadi juga sesekali menyentil lawan politiknya saat berkampanye selalu menjelek-jelekkan dirinya dan menyampaikan visi misi itu bukan dari paslon tetapi orang lain.
“Kami berdua Momon tidak pernah menjelek-jelekkan paslon lain, dan lagi menyampaikan visi misi mereka itu malah orang lain, nah berbeda dengan kami, semua visi misi dan program unggulan itu kami sendiri yang menyampaikannya karena memang kami yang membuatnya, jadi masyarakat lah yang menilainya sendiri, ” kata Sahadi.
Usai berkampanye, kemudian Sahadi dan Momon foto bersama warga masyarakat.
Penulis: Johansyah.
