REPORTASE EXPOSE.COM, SENDAWAR โ Tiga unit rumah warga di RT 001 Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) rusak parah akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 03.00 Wita dini hari.
Peristiwa longsor tersebut juga memutus akses jalan utama di wilayah itu. Jalan semenisasi sepanjang 30 meter ambruk, menyebabkan sebagian warga RT 001 masih terisolasi hingga saat ini.
Korban terdampak longsor adalah Erni (41) yang kehilangan dua unit rumah, serta Amran (53) yang rumahnya juga mengalami kerusakan. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Erni mengungkapkan, saat kejadian, ia bersama suami dan anak-anaknya tengah tertidur. Mereka terbangun ketika rumah terasa bergoyang dan nyaris ambruk.
“Saya sempat terjepit saat mau keluar dari rumah. Pintu susah dibuka karena bangunan sudah bergeser. Kami sangat ketakutan, suami saya berusaha membongkar pintu,” ujar Erni.
Ia menambahkan bahwa sebelum kejadian, sudah ada tanda-tanda tanah mulai bergerak. Namun, ia tak menyangka dampaknya akan sebesar ini.
Sementara itu, Amran mengaku sangat terpukul dan trauma atas peristiwa tersebut. Ia berharap pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan dan solusi bagi warga yang terdampak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kutai Barat, Bambang Pramuito menjelaskan bahwa longsor disebabkan oleh abrasi Sungai Maan yang kini semakin surut.
โTanah di belakang lokasi kejadian merupakan daerah rawa. Longsor ini bukan akibat kejenuhan air, tapi karena pengeringan tanah yang menyebabkan penurunan permukaan secara tiba-tiba,โ terang Bambang.
Penulis: Johansyah