Kutai Barat Reportase Expose.com – Warga masyarakat kecamatan Penyinggahan dan kecamatan Muara Pahu kini merasa nyaman dan tenang dari suara bising saat malam hari.
Suara bising yang sangat mengganggu istirahat warga pada malam hari saat tidur tersebut bukan karena ada keributan atau ada gangguan kamtibnas, akan tetapi gangguan suara bising yang berasal dari jalan poros jembatan kayu yang dibangun sebelum ada pemekaran kabupaten Kutai Barat waktu itu masih masuk wilayah kabupaten Tenggarong (Red).

Hanya di era pemerintahan Fx Yapan semua jalan poros jembatan kayu di Penyinggahan yang sudah di semenisasi. Meski begitu masih terdapat jalan jembatan kayu yang belum di semenisasi dan akan di lanjutkan pada tahun 2025 tahun depan.
Seperti diungkapkan warga masyarakat Penyinggahan Ulu dan Penyinggahan Ilir, mereka mengakui sekarang ini mereka merasa nyaman dan tenang baik siang atau pun malam hari.
“Kami sekarang ini jauh lebih nyaman dan tenang baik siang hari maupun malam hari apa lagi saat tidur malam sangat tenang dan tidur pun pulas karena sudah tidak ada lagi suara bising suara jembatan kayu karena sudah di semenisas di era pak Yapan, ” ucap Ar dan Rusdi, Minggu, (17/11/2024).
Mereka merasa nyaman dan tenang dari suara bising jembatan kayu yang dibangun waktu masih ikut kabupaten Tenggarong tersebut karena telah di sempurnakan di era pemerintahan bupati Kutai Barat (Kubar), Fx Yapan dengan membangun jembatan semenisasi.
Hal itu disampaikan, Plt. Kasi Pemerintahan kecamatan Penyinggahan, Rodi Irawan, S.Sos. Ia menyebut masyarakat penyinggahan merasa puas dan tenang setelah jembatan kayu itu disempurnakan menjadi jembatan semenisasi oleh pemerintahan Fx Yapan.
“Khususnya masyarakat kecamatan Penyinggahan merasa nyaman dan tenang dari suara bising yang di timbulkan dari jembatan kayu. Sebab semua jembatan itu sudah di semenisasi pak bupati Fx Yapan jadi warga sudah tenang saat beristirahat tidur malam hari, ” ungkap Rodi.
Di era pemerintahan bupati Kubar Fx Yapan telah terbukti banyak membuka akses dibidang infrastruktur jalan dan jembatan, terutama penyempurnaan jembatan kayu menjadi jembatan semenisasi.
Di kampung Minta kecamatan Muara Pahu pada tahun 2023 telah dibangun jembatan semenisasi sepanjang 900 Meter.
Tahun 2023 di Kampung Loa deras kecamatan Penyinggahan telah di semenisasi jembatan kayu sepanjang 900 Meter.
Tahun 2024, semenisasi jembatan kayu di kampung Penyinggahan ulu sepanjang 2.098 Meter.
Tahun 2024 di kampung Loa Deras di bangun jembatan semenisasi sepanjang 900 Meter.
Tahun 2024 di kampung Minta kecamatan Muara Pahu di bangun jembatan semenisasi 955 Meter.
Tahun 2024 di kampung Bakung kecamatan Penyinggahan di bangun jembatan semenisasi sepanjang 908 Meter.
Tahun 2024 di kampung Bakung kecamatan Penyinggahan dibangun jembatan semenisasi nyambung ke kampung Minta kecamatan Muara Pahu telah di bangun jembatan semenisasi sepanjang 360 Meter.
Dengan demikian, Fx Yapan telah menyempurnakan dari jembatan kayu menjadi jembatan semenisasi di kecamatan Muara Pahu dan kecamatan Penyinggahan dengan total panjang 6.721 Meter.
Bupati Kutai Barat, Fx Yapan sudah terbukti dan berhasil membangun sarana dan prasarana, mulai dari infrastruktur jalan hingga sektor lainnya. Fx Yapan membangun jalan di Kubar dengan total Panjang 1,523 Km.
Jalan yang sudah berstatus baik sepanjang 1,046 Km atau 68,6 persen. Sedangkan sisa 447 Km jalan yang belum baik tetapi sudah bisa digunakan Masyarakat Kubar.
Kemudian dari total 1,046 Km jalan yang sudah baik, ada 772 Km itu dibangun Fx Yapan sejak tahun 2016-2024 atau di zamannya YAKAN I dan YAKAN II.
Penulis: Johansyah.