Kutai Barat, Reportase Expose.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sahadi dan Alexander Edmond (Diamond) nomor urut 3, mengakhiri kampanye politik mereka di Kampung Sri Mulyo, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Sabtu malam, 23 November 2024.
Ribuan warga menyambut kedatangan pasangan ini dengan meriah, diiringi pengawalan pemain kuda lumping, saat mereka menuju panggung kehormatan di Lapangan Sepak Bola Sri Mulyo.
Pasangan calon Diamond ini telah melaksanakan kampanye di 190 kampung dan 4 kelurahan di 16 kecamatan dalam wilayah kabupaten Kutai Barat.
Dalam sambutannya, Sahadi dan Alexander Edmond mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sekolaq Darat yang telah hadir dalam kampanye pamungkas pasangan Diamond. Mereka menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan hati nurani dan kecerdasan, bukan berdasarkan ambisi pribadi.
“Sahadi-Momon hadir bukan untuk membawa ambisi, tetapi untuk menjadi pemimpin berdasarkan hati nurani. Kemajuan Kutai Barat ke depan sangat bergantung pada suara masyarakat, khususnya dari Kampung Sri Mulyo dan Kecamatan Sekolaq Darat,” tegas Sahadi, disambut antusias oleh warga.
“Bapak, ibu, jangan mau diiming-imingi dengan uang. Jika suara masyarakat sudah dibayar, bagaimana nasib Kutai Barat ke depannya? Kami hadir membawa harapan untuk masa depan yang lebih baik,” tambah Sahadi.
Calon wakil bupati, Alexander Edmond (Momon), menilai bahwa masyarakat Kutai Barat sudah semakin cerdas dalam memilih pemimpin.
“Masyarakat sudah pintar menempatkan prioritas dalam memilih calon pemimpin yang memiliki visi misi yang jelas, seperti yang kami tawarkan melalui program-program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Momon, putra sulung Ismail Thomas dan Lucia Mayo.
Momon juga menyebutkan bahwa keberhasilan pasangan Diamond tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang mengutamakan visi misi yang jelas dan program unggulan, termasuk pelestarian seni dan budaya daerah seperti Kuda Lumping, yang juga menjadi bagian dari program Diamond.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung kami. Kami yakin pasangan Diamond akan memenangkan Pilkada pada 27 November 2024,” ujar Momon.
Menjelang pemungutan suara, pasangan Diamond terus menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan dari lawan politik mereka, yang menyebarkan isu-isu negatif, seperti dugaan keterlibatan Sahadi dalam kasus KwH listrik.
“Perlu saya jelaskan, isu terkait KwH listrik sudah selesai, dan saya tidak terlibat dalam kasus itu,” tegas Sahadi.
Kehadiran pasangan Diamond di Kampung Sri Mulyo menjadi simbol harapan besar bagi warga untuk terpilih sebagai bupati dan wakil bupati periode 2024-2029. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Diamond Kecamatan Melak, Adi Walet.
“Acara kampanye pamungkas di Kampung Sri Mulyo ini sangat berarti bagi kami. Kehadiran Diamond membawa harapan besar bagi masyarakat untuk memilih mereka sebagai pemimpin,” ujar Adi Walet.
Perlu diketahui, acara kampanye ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Adi Walet sebagai sponsor tunggal.
Penulis: Johansyah
