Kutai Barat Reportase Expose.com – Atmosfer kontestasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), di kabupaten Kutai Barat (Kubar) semakin memanas. Isu dan opini liar pun semakin menghiasi dunia maya. Tak terkecuali, nama bupati Kutai Barat pun ikut dibawa-bawa dalam perbincangan netizen. Dari soal SiLPA hingga tidak ada Pembangunan serta tidak ada niat untuk membangun Kubar pun sering dilontarkan oleh kubu-kubu yang merasa berseberangan dengan penguasa.
Berdasarkan data yang dihimpun dari dinas terkait, banyak prestasi yang diperoleh selama pemerintahan Fx Yapan sejak 2015-2024 ada 97 jenis piagam/penghargaan dari pemerintah Pusat dan provinsi.
Selain itu pada Tahun 2016 – 2024, Yapan juga berhasil membangun jalan sepanjang, 772 Kilometer dan jembatan sebanyak 37 unit di 16 kecamatan se – Kutai Barat.
Di Dinas Kesehatan. Sistem Informasi hasil Pembangunan (SIHABANG). Pembangunan infrastruktur Dinas Kesehatan Tahun 2019 – 2024. Pembangunan dan Rehab pada Dinas Kesehatan di 16 kecamatan berjumlah 81 unit.
Kemudian, program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) kabupaten Kutai Barat, pemanfaatan dana Desa Kutai Barat 2015 – 2024: (MENUNJANG AKTIVITAS EKONOMI MASYARAKAT, Jalan Desa sepanjang: 775,775 meter. (JEMBATAN): 19,8348 meter. (PASAR DESA): 27 unit. (BUM DESA): 276 kegiatan. (DERMAGA): 48 unit. (EMBUNG): 7 unit. (IRIGASI) 21 unit. (SARANA OLAH RAGA): 103 unit.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat Desa: (PENAHAN TANAH): 29 unit. (AIR BERSIH: 151 unit. (MCK) 68 unit. (POLINDES): 26 unit. (DRAINASE) 48,657 meter. PAUD 278 unit. (POS YANDU): 103 unit dan (SUMUR): 75 unit.
Sementara perkembangan Indeks Desa Membangun (IDM) dari 190 Desa/kampung Tahun 2023-2024, (SANGAT TERTINGGAL): 2023-2024: 0. (TERTINGGAL): 2023: 2023: 4. (BERKEMBANG): 2023: 61 – 2024: 41. (MAJU): 2023: 78 – 2024: 86. (MANDIRI): 2023: 47 – 2024: 59.
Meski begitu, Bupati Fx Yapan masih saja dibilang tidak ada prestasi, tidak mau membangun dan tidak ada niat untuk membangun Kutai Barat, padahal dirinya sudah banyak karya membangun di berbagai sektor.
“Saya siap menerima kekurangan saya, saya mengabdi mulai Kutai Barat berdiri sampai pada detik ini, walaupun karya saya dibilang tidak ada, “ ungkap Yapan pada pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRD, Selasa 22 Oktober di ruang rapat utama dewan.
Secara manusiawi, jika Fx Yapan merasa kecewa itu hal yang lumrah, pasalnya menurut Yapan ada pihak yang dengan sengaja mengklaim seakan dirinya lah yang paling benar. Padahal, ada hal yang mereka ketahui tapi berpura-pura tidak tahu.
“Sejujur-jujurnya, sebaik-baiknya saya minta apa yang kita ketahui jangan sampai lain yang kita ucapkan. Seperti pepatah mengatakan “Lain Ayam yang masuk ke Rumah, Kucing tidur di pentong (Di pukul). Artinya, lain yang maju calon bupati, saya yang diserang, “ tutup Bupati Kutai Barat Fx. Yapan yang mengantongi banyak gelar dari “Jenderal Politik, “Rajanya politik hingga gelar Si “Tangan dingin.
Penulis : Johansyah.