IKN Nusantara Reportase Expose.com – Sebanyak 574 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan pertama Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menuntaskan pelatihan bela negara, menandai hadirnya generasi pionir aparatur sipil negara yang siap menjadi penggerak awal transformasi Nusantara.
Para CPNS ini adalah formasi perdana yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk lebih dari 30% di antaranya merupakan putra-putri Kalimantan, sebagai wujud afirmasi terhadap talenta lokal. Kehadiran mereka diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun budaya kerja dan pelayanan publik berkelas dunia di lingkungan Otorita IKN.
Kegiatan pelatihan berlangsung sejak 10 Juni hingga 1 Juli 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman, dan ditutup secara resmi dalam upacara pada Rabu (2/7/2025). Pelatihan ini mencakup materi pembinaan disiplin, wawasan kebangsaan, integritas, serta dasar-dasar bela negara dan tata kelola pemerintahan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan bahwa pelatihan bela negara merupakan langkah awal dalam membentuk karakter ASN yang tangguh dan berintegritas.
“Kami membangun kota dari manusianya lebih dahulu. Saya sangat berharap saudara-saudara menjadi mesin baru yang mempercepat, mendisiplinkan, dan mewarnai organisasi Otorita IKN ke depan,” ujar Basuki dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menanamkan nilai pengabdian dan nasionalisme di dalam diri setiap CPNS.
“Brain boleh baik, tapi kalau hati tidak diisi, bisa keblinger. Kami hanya bisa memberikan modal, tetapi nanti semuanya kembali ke diri masing-masing. Saya yakin, tiga minggu ini cukup memberi fondasi karakter yang kuat,” tambahnya.
Basuki turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kodam VI/Mulawarman dan para pelatih Puslatpur atas dukungan dan dedikasi mereka dalam membentuk karakter para CPNS.
“Nilai-nilai kejuangan bela negara ini sangat dibutuhkan untuk membangun IKN. Terima kasih kepada Pangdam VI/Mulawarman dan seluruh tim pelatih yang telah membimbing dan melatih CPNS kami,” tuturnya.
Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dalam arahannya menegaskan bahwa pelatihan bela negara bukan hanya seremonial, melainkan proses pembentukan karakter ASN masa depan.
“CPNS Otorita IKN adalah agen perubahan yang akan mewarnai pembangunan IKN lima, sepuluh, lima belas, hingga dua puluh tahun ke depan. Waktu tiga minggu memang singkat, tetapi saya percaya cukup untuk menanamkan dasar-dasar bagi hati dan pikiran mereka,” kata Pangdam.
Acara penutupan juga dihadiri oleh jajaran pimpinan OIKN serta keluarga dari para CPNS, yang menyaksikan berbagai atraksi hasil pelatihan menjadi bukti nyata semangat dan kesiapan angkatan pertama ini dalam menjalankan tugas negara.
Penulis: Johansyah